Kamis, 22 November 2018

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Renang 100 yard di Olimpiade St. Louis 1904.
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebasFederasi Renang Internasional dibentuk pada 1908Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.[1]

Fasilitas dan peralatan[sunting | sunting sumber]

Kolam renang[sunting | sunting sumber]

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]

Lintasan[sunting | sunting sumber]

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

Pengukur waktu[sunting | sunting sumber]

Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di WinnipegKanada.[5]

Balok start[sunting | sunting sumber]

Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]

Peraturan perlombaan dalam renang[sunting | sunting sumber]

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.

Nomor perlombaan[sunting | sunting sumber]

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebasgaya kupu-kupugaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.[9]
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Pakaian khusus[sunting | sunting sumber]

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki kataksirip, dan sebagainya.[6]
BAB 1
PERMAINAN BOLA BESAR
Sejarah Sepakbola

Sepak bola dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah ini memperlihatkan, diCina sejak dinasti  Han ada semacam sepakbola yang disebut “tsu chu” untuk melatih fisik para tentaranya. Di Jepang juga dikenal semacam  tsu sejak 1500 tahun lalu. Di Yunani juga dikenal dengan nama “epyskiros” dan diromawi kondang engan nama “harpastum” yaitu permainan dengan bola kecil, umumnya beberapa permainan  Yang berusaha menggiring bola ke piuhak lawan. Ada dugaan bahwa orang – orang Romawi bahwa Permainan intu ke inggris.Kemudian inggris memulai  perkembangan permainan  dengan sempurna sehingga menjadi permainan sepak bola seperti sekarang. Tanggal 26 Oktober 1863 Berdirilah The Football Assoociation di Landon.Organisasi ini menyusun permainan sepak bola.Pada tanggal 21 mai 1904,berdiri pula Federasi sepak bola internasional (FIFA ) di Paris kemudian pada tahun1930 Julius Rimet  Menyelenggarakan kejuaraan dunia pertama yang bertempat di Uruguai.

Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola.

Menendang Bola
   
     Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.Agar dapat menjadi pemain  sepak bola yang berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan utama mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan dalam menendang bola .Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah  untuk mengumpan, menembak ke gawang agar Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan.
Ditinjau dalam perkenaan bagian kaki terhadap bola ,maka menendang dapat dibedakan menjadi 4 macam,yaitu menendang dengan:

1.      Kaki bagian dalam
2.      Kaki bagian luar
3.      Punggung kaki
4.      Punggung  kaki bagian dalam

Mengontrol Bola

      Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang digunakan untuk menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota badan (kaki,paha,badan)  tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.

      Bagian anggota tubuh yang biasanya digunakan untuk mengoper bola biasanyaadalah kaki, paha, dan dada bagian kaki yang biasanya digunakan untuk mnghentikan bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan telapak kaki.
       
Menggiring Bola

     Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan atau tembakan langsung tapi hala yang paling menarik dari bola adalah membiarkan bola tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda memperhatikan penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah –olah menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah yang harus dicapai.

     Menggiring bola adalah menendang (menyentuh,mendorong) bola perlahan sambil berjalan atau berlari. Adapupuntujuan dari mengiring bola adalah untuk :

1.      Membawa bola kearah Gawang

2.      Melewati lawan

3.      Memperlambata atau mengatur irama permainan

Bagian kaki yang digunakan untuk menggiring bola adalah sama dengan bagian kaki untuk menendang bola
              
3.      Peraturan Permainan Sepak Bola

a.       Lapangan Sepak Bola

1.      Bentuk lapangan .Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dengan panjang antara 91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan internasional panjang lapangan antara 100m-110m Danlebarnya antara 64,26m-73,44m).

2.      pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi dengan garis yang jelas lebarnya tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5m. dan diletakkan pada keempat sudut lapangantitik tengah lapangan ditandai dengan titikyang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15m.

3.      garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30m yang berjarak 5,5m didepan gawang.

4.      daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan panjang lapangna dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m sejajar dengan  lebar lapangan sejauh 16,5m didepan gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini disebut daerah tendangan hukuman. Didalam daerah hukuman terdapat sebuah titikyang jaraknya 11m dari titik tengah garis gawang.

5.      daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang berjari –jari 1 meter.

6.      Gawang. Gawnag diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua tiang tegak, yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang horizontal (*yang panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15cm.

7.    Bola. 
                1. Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang               
                    Tidak membahayakan
                2. Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
                3. berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
                4. Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
                                                                                                                              
 8.    Jumlah Pemain. 
                1. Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga
                                gawang.
                            2. Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
                            3. Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan       
                                agar dapat ikut bertanding

  9.    Off – Side. Pemain tidak diperkenankan memainkan bola pada saat bola sedang berada dalam posisi offside. Jika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibandingkan dengan bola pada saat bola tersebutsedang dioper kearah anda, kecuali terdapat dua orang pemain lawan atau lebih yang setidaknya berada sama dekatnya dari garis gawang mereka. Anda tidak dikatakan offside jika berada dalam daerah pertahanan daerah anda sendiri.   



1.2             Permainan Bola Voli

Sejarah Bola Voli

            Permainan bola voli dicip takan pad atahun 1895 oleh William G. Morgan , yaitu seorang Pembina pendidikan jasmani di YMCA (young Men Cristian Association) dikota Holyoke, Massachusetts,amerika Serikat. William G. Morgan memainkan permainan diudara dengan cara pukul memukul, melewati jarring yang dibentangkan dengan lapangan yang sama luasnya. Bola yang digunakan saat itu adalah dari bagian dalam bola basket dan  jarring yang digunakan adalah jarring untuk main tennis .
           
            Pada mulanya, permainan ini diberi nama minotte. Kemudian atas saran dari Dr. Halsted Springfield namanya diganti menjadi volley Ball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Mula-mula permainan ini hanya dimainkan dikalangan YMCA tempat morgan bekerja, baru pada tahun 1922,YMCA berhasil menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli yang pertama , dan berlangsung sampai tahin 1947. pada tahun 1948, dibenruklah organisasi bola voli didunioa dengan nama IVBF (Persatuanm Bola Voli Seluruh Indonesia) Di jakarta, Bersamaaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

Teknik Permainan Bola Voli

a. Servis
                        servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan pertama kali ke daerah lawan dan sebagai tanda permulaan permainan. Servis tidak hanya sebagai permulaan permainan ataupun sekedar menyajikan bola tetapi hendaknya diartikan sebagai serangan awal untuk mendapatkan angka agar regunya memperoleh kemenangan. Servis dilakukan oleh pemainbelakang kanan yang berada didaerah servis untuyk memukul bola yang diarahkan ke daerah lawan. Cara melakukan servis pada umumnya dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu:1. servis tangan bawah,2. servis mengambang,3. servis topspin,dan4. mengambang melingkar.
           
1. Servis tangan bawah
            servis tangan bawah adalah jenis yang paling mudah dilakukan dibandingkan dengan jenis servis yang lain . denagn demikian,servis tangan bawah merupakan servis yang pertama kaliu untuk dipelajari dan ditujukan bagi pemula. Kelemahan servis tanagn bawah asdalah mudah diterima dan ;linasannya melambung tinggi sehingga mudah diabtisipasi oleh lawan

2. Servis Mengambang
            servis mengambang dipelajai setelah servis tangan bawah dapat dilakukan dengan konsisten. Disebut mengambang kareba gerakan bola dari hasil pukulan servis tidak mengandung putaran(bola berjalan mengapung atau mengambang). Kelebihan servis mengambang ini adalah bola sulit diterima oleh pemain lawan karena bola tidak bergerak dalam satu lintasan lurus dan kecepatan bola tidak teratur. Disamping itu gerakan bola melayang kekiri dan kekanan atau keatas dan bawah sehingga arah datangnya bola sulit diprediksi pemainlawan, sedangkan kelemahannya adalah tidak bertenaga,terkadang bola bergerak keatas hingga keluar.

3. Servis topspin
            servis topspin mermpunyai kelebihan bola bergerak dan jatuh tepat denagn cepat. Sedangkan kleemahannya adalah bola melayang dengan stabil, lebih sulit dilakukan ,tingkat konsistensi lebih rendah.

3.      Servis mengambang melingkar
Servis menagambang melinkar mempunyai beberapa keuntungan diantaranya adalah mnggnakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak memerlukan banyak tenaga,bola diservis pada posisi lapangan lebih dalam. Adapun kelemahan servis ini adalah posisi tubuh tidak menghadap kearah lawan dan gerakannya tidak biasa dijumpai dalam cabang olahraga lain.

b. Passing
            Passing dalam permainan bola voli adalah usaha seorang peain bola voi denga mengguakan teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan kepada teman seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan. Passing dapat dilakukan dari atas (pass atas) dan dari bawah (pass bawah).        
                                   
a.       Smash
Smash adalah pukulan bola yang menukuk kearah lapangan lawan.  Terdirir dari:
1.      Awalan
2.      Tolakan
3.      Sikap saat perkenalan
4.      Sikap akhir

b.      Block

Block merupakan benten pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Juika ditinjau dari teknik gerakan,blokbukanlah merupakan teknik yang sulit. Namun keberhasilan suatu blok presentasenya relative kecil karena bola smash yang akan diblok,arahnya dikendalikan oleh lawan(lawan selalu berusaha menghindari blok tesebut). Keberhasilan suatu blok dapat ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang di[ukul lawan. Blok dapat dilakukan dengan pergerakan tangan aktif (kekanan dan kekiri saat tangan melakukan blok) atau juga pasif,artinya tangan pemain hanya dijulrkan keatas tanpa gerakan . blok dapat dilakukan oleh:

1.      Blok oleh satu pemain(perorangan) 
2.      Blok oleh dua orang atau tiga orang pemain
Bila blok oleh seorang pemai tidak dpat menangkis seranagn lawan,maka blok dpat dilakukan oleh dua orang atau tiga orang pemain. Blok ini paling sering dilakukan karena sangant efektif untuk membendung serangan lawan. Agar hasilnya sempurna, maka diperlukan kerjasama dari masing-masing pemainyang akan melakukan blok.

            Lapangan Permainan
Lapanagn permainanberbentuk empat persegi panjang denga ukuran panjang 18m dan lebar 9m,dikelilingi oleh daerah bebas mninmal 3m,dan ruang bebas dari rintangan sampai ketinggian minimal 7m dari permukaan lapangan permainan. 




1.3       Permainan Bola Basket

             Sejarah Permainan  Bola basket

                        Asal usul tercetusnya prmainan bola basket adalah berawal dari menurunnya kegiatan olahraga didalam gedung olahraga YMCA di Springfield Massachusets Amerika. Menurunnya aktivitas olahraga tersebut diperkirakan karena kebosanan gerakan senam yang statis. Untuk menggiatkan kembali jumlah pengunjung kegedung olahraga perlu diciptakan jenis olahraga lain yang lebih menarik. Kemudian,dokter James A. naismith mencoba menyusun gagasan dengan membuat jenis olahraga dengan bola besar yang dapat dimainkan didalam gedung. Bola yang dipakai saat itu adlah bola yang lazim nya dipakai dalam sepakbola. Dengan bola itu ia mencoba apakah gagsannya itu dapat dipraktekkan. Pada tahun 1981 Naismith mulai menentukan sasaran berbentuk keranjang yang berlubang dibagian bawah. Ia mencoba memasukkan bolakedalam keranjang yang dipasang didinding dgedung. Dariasal keranjang inilah nama bola basket yang diciptakan oleh Naismith akhirnya terkenal diseluruh dunia.

Teknik Dasar Pemainan Bola Basket

a. Melempar dan menangkap bola

    1. Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
            lemparan atu operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk opean jarak oendek,dengan perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman yang menerima tidak dijaga dengan ketat.

     2. Lemparan samping
            Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu antara 8m sampai 20m atau lebih.

    3. Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
            operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan tanganlawan.

    4. Lemparan pantulan
            lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga untu lemparan operan terobosan kepada temannya. Lemparan bisa dilakukan dengan memantulka bola kesmping kiri atau kanan lawan dan teman sudah siap menerima dibelakang lawan. Bisa juga dilakukan dengan cara menipu lawan ke samping kiri, padahal bola dilemparkan ke sebelah kanan atau sebaliknya. Agar tidak terserobot lawan maka lemparan harus dilakukan dengancepat.

   5. Lemparan bawah dengan dua tangan
            lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
                                                                                                                                
b. Menggiring Bola

            Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan. Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan, baik dengan berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari peluang serangan terhadap lawan,menyusup pertahanan lawan,,mengacaukan petahanan lawan ,dan mempelambat tempo permainan.

c. Lay – Up (langkah menyerang)

            lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang untuk mendekati basket/keranjang,biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutka dengan tempakan kearah jarring,tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan kepada temannya.

d. Menembak (shooting)

            menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:

1. Menembak satu tangan diatas kepala
            menembak satu tangan diatas kepala harus diutamakan,sebab kecepatan menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila dibandingkan dengan tembakan lain.

2.Menembak loncat dengan dua tangan
            Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula harus diawali dengan gerakan –gerakan tanpa bola ,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan arah tinggi melengkung menuju kawan didepannya.

3. Tembakan kaitan
            Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping akeranjang dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit untuk membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga ketat.

e. Gerakan pivot
             Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper bola,menggiring,atau melakukan tembakan.

Lapangan Permainan

             Lapangan permainan berbentu persegi panjang datar dan permukaanya keras. Ukuran lapangan panjang 28m(garis samping) dan lebar 15m (garis akhir/garis belakang) diukur dari dalam bagian dalam garis batas lapangan. Masing-masing garis tebalnya 5cm.
BAB 2
PERMAINAN BOLA KECIL
Permainan Softball

Pengertian permainan softball

            Permainan softball disebut juga indoor-baseball,termasuk olahraga regu yang dapat dikelompokkan kedalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip permainan bola kasti,tetapi dalam permainan softball benar-benar memerlukan ktangkasan dan menguras banyak pikiran. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pkulan terhadap bola yang dilemparkan pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat pemukul  (bater). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan,dimana anggota regunya bertugas ditiga home base,4diluar lapanagn,satu di home plate. Seorang pemukul,harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang ditujunya.pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai. Akan tetapi lemparan ketiga harus dipukul.

            Pertandingan soft ball dilakukan dengan masing-masing regu memperoleh 7 kali giliran memukul. Satu regu memukul berarti regulainnya melempar dan menjaga. Seorang pemukul dengan pukulan yang sah didalam lapangan,boleh berlari menuju base. Kemudian ia erlari ke base berikutnya,ketika bola masih dimainkan penjaga atau pelempar tau sesudah pemukul berikutnya  berhasil memukul dengan baik.

            Cara memperoleh nilai adalh apabila sipemukul baik atas pukulannya sendiri atau pukulan kawannya, berhasil kembali ke home-plate dengan selamat. Pemain ini memperoleh nilai1. kemenangan diperoleh apabila suatu regu berhasil memperoleh nilai lebih banyak dari regu lawan.

            Lapangan permainan

            Lapanagn permainan softball berbentuksegiempat dengan panjang sisi-sisinys 16,76m jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base adalah 13,07 m. ukuran tempat pitcher plateadalah 60x15cm. lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I,II,III terdapat 5 sampai 12,5 cm. home base IV atau home  plae berukuran 43x22cm.

            Perlengkapan permainan

                        Semua pemain dalam tim harus menggunakan seragam yang terdiri dari: topi,kaos tim,selanapanjang,sepatu,dan kaos kaki. Untuk penjaga(catcher harus menggunakan sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal seberat 283,33 gram. Untuk penjaga dibelakang,selain sarung tangan juga pelindung muka dan kepala (masker mask),pelindung badan (body protector).
                        Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram dan kelilingnya 30cm. alat pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40cm.
           
            Teknik dasar permainan softball

            a. Melempar bola
                1. Memegang bola (grip).
                2. Lemparan atas (overhand throw).
                3. Lemparan samping(side hand throw).
                4. Lemparan bawah (Lemparan bawah).         
                                                       
            b. Menangkap bola
                1. Menangkap bola gulir tanah(ground-ball)
                2. Menangkap bola lambung(fly ball)
                3. Menangkap bola lurus(straight ball)

            c. Memukul Bola
                        memukul bola didalam permainan softball dapat dibedakan menjadi 2 macam,yaitu memukul boladengan ayunan benuh(swing)dan memukul bola tanpa ayunan (bunting). Kedua macam pukulan tersebut bertujuan untuk:

1.      Mencapai base didepannya
2.      membuat nilai.
3.      memberi kesempatan pelari didepannya untuk maju ke base didepannya.
Adapun prinsip-prinsip memukul bola yang harus dikuasai moleh seorang peman softball adalah:
1.      Cara memegang bola.
2.      Cara berdirinya(stance).
3.      Cara melangkahkan kai atau menggeserkan kaki (straide),cara mengayunkan alat pemukul.
4.      Gerak lanjutan sipemukul.
           
1.      Pukulan ayyanan penuh(swing)
2.      Pukulan tumbuk(bunting).
           
            d. Sliding
         sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Dalam melakukan sliding pelari tidsk boleh mengurangi kecepatan larinya. Penggunaan teknik slidin ini bertujuan untuk mengurangi laju lari kearah base tanpa kehilangan tempo atau waktu dan dapat berhenti tepat di base da unutk menghindari sentuhan bola oleh lawan sehingga dapat mencapai basenya dengan selamat. Macam-macam sliding dapat dibedakan sebagai berikut:

1.      Sliding lurus (straight leg slide)
2.      Sliding mengait (hook slide)
3.      Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)

            Taktik Penyerangan dan Pertahanan

            a. Taktik penyerangan
                        Tiap pertandinga harus mempunya taktik penyerangan,baik secara individu maupun taktik regu. Mengiungat penyerangan merupakan salah satu car a untuk mematahkan lawan,maka setiappemain harus mempunyai taktik penyerangan yang akan dilakukan dengan aktif dan progresif. Teknik penyerangan disamping ditentukan oleh penguasaan teknik dari pemain seperti kecakapan memukul,lari,sliding,dan sebagainya jugaoleh siasat penyerangan yang diatur oleh team manager atau bage coach.

            b. Taktik pertahanan
                        pemain bertahan benar-benar dalam keadaan menerima serangan lawan dan mengharapkan lawannya melakukan kesalahan-kesalahan sehingga dengan demikian lebih mudah mematahkan serangan lawan tersebut. Pada dasarnya taktik pertahanan adalah mencegah regu lawan mendapatkan nilai,sehingga sedapat mungkin setiap pelari dicegah jangan sampai maju kebase berikutnya,yang akan memungkinkan mendapat nilai.

2.2       Permainan Baseball
           
            Sejarah Permainan Baseball

                        Permainan ini diciptakan oleh Abner Doubleday dari Coperstown New York tahun 1893. kemudian pad atahun 1845 Alexander J.Cartwright membuat peraturan bermain baseball,peraturan itu menetapkan adanya beberapabase(benteng) dengan masing-masing jarak 27m

                        Mereka juga menetapkan adanya home base,foul base,strike base,tree out,tree out innings serta tidak lebih dari 9 pemain dalam setiap regu. Tetapi pad atahun 1846,Knickerbockers,sebuah klub baseball di New york mencatat sejarah, karena kekalahannya dari Yew York nine,23 lawan 1 dalam 4 innings.

                        Sejak itulah klub-klub amatir bermunculan ,bahkan bertebaran dikota-kota lain didekitarnya sampai terjadinya perang saudaratahun1861-1865,permainan ini terus saja berkembang. Sehingga dalam waktu singkat,baseball munsu. Menjadi the great American Psatisme atau penghabis waktu senggang bagi orang Amerika.     
                                    
                        Diindonesia sendiri,tidak jelas kapan mulai berkembang. Namun,karena permainanin tidak begitu berbeda dengan pemainan softball,lalu digabung menjadi satu adah. Meskipuncra bermain dan ukuran berbeda,kedua cabang olahraga ini dihimpundalam satu organisasi yang bernama PERBASI atau persatuan Baseball dan Softball Amatir seluruh Indonesia.
           
            Melempar dan Menangkap bola

            a. Melempar bola

                1. Lemparan bola pitcher
                        lemparan bola yang dilakukan oleh setiap pitcher mempunyai gaya dan teknik melempar sendiri. Bebrapa pitcher melempar dengan gerakan melelbihi tanagn,yang lainnya menggunakan cara melempar bola tiga perempat dan beberapa yang lainnyamasih memaki cra pelemparan bola disisi lengan atau bahkan dibawah tangan. Jenis-jenis plemparan bola dapat diklasifikasikan ,menjadi tiga kelompok,yaitu:a. bola cepat,b. perubahan gerakan bola,dan c.satu atau lebih lemparan khusus yang tetap.

            b. Menangkap Bola

                        menangkap bola dapat dilakkan dengan satu atangan dan dua tanagn. Teknik menangkap bola baseball yaitu:
                1. Menangkap bola gulir tanah(ground-ball)
                2. Menangkap bola lambung(fly ball)
                3. Menangkap bola lurus(straight ball)

            c. Memeukul Bola (batting)

                        Memukul bola didalam permainan softball dapat dibedakan menjadi 2 macam,yaitu memukul boladengan ayunan benuh(swing)dan memukul bola tanpa ayunan (bunting). Kedua macam pukulan tersebut bertujuan untuk:

1.      Mencapai base didepannya
2.      membuat nilai.
3.      memberi kesempatan pelari didepannya untuk maju ke base didepannya.

Adapun prinsip-prinsip memukul bola yang harus dikuasai moleh seorang peman softball adalah:

1.      Cara memegang bola.
2    Cara berdirinya(stance).
3.   Cara melangkahkan kai atau menggeserkan kaki (straide),cara mengayunkan alat
       pemukul
4.      Gerak lanjutan sipemukul.
           
   1.    Pukulan ayyanan penuh(swing)
   2.    Pukulan tumbuk(bunting)

d. Sliding
         sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Dalam melakukan sliding pelari tidsk boleh mengurangi kecepatan larinya. Penggunaan teknik slidin ini bertujuan untuk mengurangi laju lari kearah base tanpa kehilangan tempo atau waktu dan dapat berhenti tepat di base da unutk menghindari sentuhan bola oleh lawan sehingga dapat mencapai basenya dengan selamat. Macam-macam sliding dapat dibedakan sebagai berikut:

1.      Sliding lurus (straight leg slide)
2.      Sliding mengait (hook slide)
3.      Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
                                                                                                                                        
            e. Taktik Mematikan lawan
         Taktik mematikan lawan adalah salah satu cara dengan didasari siasat terytentu dengan tujuan lawan tidak dapat melanjutkan permainan. Taktik mematikan lawan dapat dilakukan melalui:

1.      Taktik pitcher.
2.      Taktik penjaga base pertama,base kedua dan ketiga.
3.      taktik shotshop,pemain lapangan bagian tengah,pemainlapangan bagian kiri dan pemainlapangan bagian kanan.

BAB 3
ATLETIK
Atletik
            Pada dasarnya atletik dapat dibagi menjadi tiga nomor yaitu
            1. Nomor lari
            2. Nomor lompat
            3. Nomor lempar
            Menurut tempat pelaksanaannya atletik dapat dibagi menjadi 2 nomor yaitu:
            1. nomor-nomor pada lintasan (Track Events)
            2. Nomor-nomor dilapangan (Field Events)
a. Nomor-nomor pada lintasan
            1.Jalan yaitu terdiri dari:
                        a. bermacam-macam gerak jalan
                        b. jalan cepat perorangan jarak 20km dan 50km
                        c. berbaris cepat (speed marck)
            2. lari yaitu terdiri dari
                        a. lari jarak pendek (sprint) 100m,200m,dan 400m
b. lari jarak menengah/sedang (midle distance running), 500m 1500m, 3000m/steeple chase)
c. lari jarak jauh (long distance running) 5000m, 10.000m dan 42,195m (marathon)
d. nomor khusus (Special events)
1. steeplechase/lari memalui rintangan.
2. lari sambung/estafet, 4 x 100m dan 4 x 400m
3 lari gawang, 100m untuk putri, 110 dan 400m untuk putra.
4. lari lintas alam (Cross Country) 3000m dan 5000m
5. lari marathon 42.195m
6. panca lomba biasanya untuk putri dan dasa lomba biasanya untuk putra.
b. nomor dilapangan
1. nomor lompat
a. lompat jauh (long/broad jump)
b. lompat tinggi (high jump)
c. lompat jangkit (hop step and jump)
d lompat galah (pole fault)
2. nomor lempar
a. lempar lembing (javeliin trhow)
b. lempar cakram (dicus throw)
c. tolak peluru (shot put)
d. lontar martil (hammer throw.

Sejarah [ sunting  |  sunting sumber ] Renang 100  yard  di  Olimpiade St. Louis 1904 . Artikel utama untuk bagian ini adalah:  S...